Perkembangan teknologi di zaman ini sungguh pesat sekali, terutama perkembangan teknologi komunikasi yang luar biasa. Peristiwa yang saat ini sedang berlangsung satu dibelahan bumi, dapat disaksikan secara langsung dibelahan bumi lainnya. Komunikasi lokal dan internasional, antar pribadi, perusahaan dan bangsa, telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat telah dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas komunikasi diantaranya adalah keberadaan dan pemanfaatan situs jejaring sosial (sosial media).
Dengan adanya manfaat media sosial ini, sepertinya tak ada lagi batasan ruang dan waktu. Siapapun bisa mendapatkan banyak teman baru untuk selanjutnya berkenalan dan berkomunikasi lebih dekat dengan bebasnya walaupun orang tersebut baru dikenalnya beberapa saat sebelumnya. Labih dari itu, sosial media ini juga dapat mempertemukan kita dengan orang-orang yang dahulu pernah dikenalnya.
Bagi para muda-mudi, media sosial ini sangat diminati bahkan menjadi santapan rutin setiap harinya. Mereka dapat mengekspresikan wajah dan tubuhnya, mengungkapkan perasaannya, bahkan untuk menyatakan kalimat negatifpun mereka dapat dengan leluasa menggunakan media sosial ini. Agar setiap pengunjung dapat mengetahui eksistensi dan kondisi seseorang dari status yang mereka tampilkan.
Bagaikan gayung bersambut, dimana saat sang putri sedang galau dan bimbang serta butuh teman untuk berbagi cerita, datanglah sang pangeran yang memang sudah sejak lama mengamati sang putri ini. Dengan foto wajah yang di-menawan-kan dan rangkaian kata-kata yang menyejukan dari sang pangeran, luluhlah hati sang putri. Tak terasa, hati sang putripun langsung diberikan untuk sang pangeran, cinta untuk seseorang yang tak tahu dari mana asalnya. Tak lamapun keduanya memutuskan untuk bertemu. Akhirnya bukan permasalahan yang dapat terselesaikan yang sedang melanda hati sang putri, namun kekecewaan dan kebencian yang berapi-api kepada sang pangeran. Karena bunga telah dihisap dan dicampakkan oleh kumbang..... Teliti dulu, Baru Cinta .........
Ruang Tanya Jawab
T : Apa kriteria untuk memilih pasangan hidup?
J : Rasulullah saw memberi tuntunan, yaitu kriteria Rupa, Harta, Keturunan dan Agama. Maka pilihlah karena agamanya kamu akan beruntung, bukan semata memilih karena rupanya.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki