Kesuksesan hidup bermula dari niat baik kita. Maka tingkatan kesuksesan yang diraihnya itu sangat tergantung dari menetapkan niat didalam hati. Niat adalah keinginan atau yang melatar belakangi suatu tindakan apapun yang akan kita jalani. Bagaikan sebuah bangunan, niat itu merupakan pondasi yang terlebih dahulu harus dibangun dan dikokohkan sebelum proses melanjutkan pembangunan diatas pondasi tersebut.
Kesuksesan adalah suatu keadaan yang banyak di impikan oleh semua manusia. Kesuksesan yang dapat dibangun secara bertahap, dalam jangka pendek serta sampai meraih kesuksesan yang sempurna yang senantiasa di idam-idamkan dalam jangka panjang. Sayangnya kesuksesan yang banyak di buru oleh semua manusia ini, kadang tidak di bangun diatas pondasi niat yang baik dan luhur. Jika sudah seperti itu, banyak kita menyaksikan manusia-manusia yang telah meraih kesuksesan namun tidak membawanya kepada kebahagiaan bahkan tidak memiliki manfaat bagi orang sekelilingnya.
Islam mengajarkan nilai-nilai mulia tentang niat ini. Setiap kali kita memperbaiki niat, maka Allah swt akan memperbaiki keadaan kita. Dan disetiap kali kita mengharapkan kebaikan untuk orang lain, kita akan mendapatkan kebaikan dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan disaat kita hidup untuk membagi kebahagiaan kepada orang lain, Allah swt juga akan memberikan rezeki bagi kita dengan bertambah dan bertambah. Karena rezeki yang Allah swt amanahkan kepada kita, ternyata benar kita sisihkan sebahagiannya untuk memenuhi hak orang lain yang terkandung dalam harta kita. Dan tentunya akan menjadi manfaat bagi mereka.
Inilah kesuksesan yang sejatinya. Kesuksesan yang bukan hanya akan membawa ketenangan, keberkahan dan ganjaran balasan kebaikan bagi dirinya namun juga kesuksesan yang juga memberikan manfaat sosial bagi orang lain yang membutuhkan. Kepedulian kita kepada sesama baik kepada yang meminta-minta akan haknya, juga kepada yang diam saja, pada hakikatnya adalah kita perduli kepada diri kita sendiri.
Ruang Tanya Jawab
T : Bagaimana tolok ukur dari pencapaian kesuksesan seseorang ?
J : Tentu sangat beragam untuk menilai seseorang apakah sudah mencapai kepada kesuksesan atau belum. Sebab setiap individu memiliki tingkat pencapaian dan batasan yang berbeda.
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki