Untuk menggapai keridhoan Allah, orang-orang yang beriman dihadapkan kepada tatanan
syariat yang telah ditetapkan oleh Allah dan rasulNya, dengan prinsip pelaksanaannya
adalah menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larang-laranganNya. Dan dalam
aturan penerapan untuk pelaksanaan mengerjakan setiap perintahNya dan pelaksanaan
menjauhi setiap laranganNya, jelas sekali bagaimana sifat Kasih Sayang Allah diberikan
kepada hambaNya.
Dalam bidang perintah, Allah tidak memaksa seorang hamba untuk melakukan perintah tersebut diluar batas kemampuannya. Manusia hanya diseru untuk mempersembahkan ibadah yang mampu ia lakukan dengan sebaik mungkin kepada Alllah. Karena setiap perintah sejatinya untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Haji misalnya, hanya diwajibkan bagi yang mampu. Begitu juga zakat, puasa dan perintah-perintah agama yang lain.
Dalam bidang larangan, Allah mewajibkan sepenuhnya kepada hambaNya untuk menjauhi dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarangNya itu. Seperti syirik, zina, judi, mengkonsumsi barang haram, dan larang-larang lainnya. Semua itu berlaku mutlak bagi setiap orang yang beriman, tua atau muda, kaya atau miskin, berilmu atau awam, besar atau kecil. Larangan-larangan ini sejatinya adalah untuk menghindari kemudharatan yang akan diderita oleh manusia bila ia melakukan hal tersebut.
Coba kita renungkan, ternyata menjalankan perintah Allah lebih mudah dan ringan dari pada menjauhi laranganNya. Namun demikian kadang kenyataannya, banyak diantara kita yang berat untuk menjalankan perintahnya, malah habis-habisan dan mati-matian melaksanakan apa yang dilarangNya.
Kita menyadari, bahwa syaithan tidak pernah berhenti untuk menjerumuskan kita. Banyak perintah Allah yang telah kita jalankan, namun juga tidak sedikit larangan Allah yang masih kita kerjakan. Jangan beruputus asa dari rahmat dan ampunan Allah, jalankan perintahNya dan jauhi larangaNya.
Ruang Tanya Jawab
T : Jadi bagaimana seharusnya kita bersikap?
J : Tetap menjalankan semua perintah Allah dengan semaksimal mungkin dan berdo’a
untuk dapat konsisten. Serta jangan mendekati larangan Allah dan senantiasa
memohon ampunan.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki