Ada 2 hal yang mudah manusia terlena karenanya yaitu waktu dan kesehatan. Dimana
saat keduanya tersebut tengah kita habiskan dengan semaksimal mungkin untuk hal-hal
yang kita inginkan di sisi lain ada bagian yang tidak kita fikirkan dari pemuasan
waktu dan kesehatan tersebut. Sehingga kita saat ingin mengerjakan yang lebih
penting saja kadang kita tidak memiliki waktu dan kesehatan, walaupun sebenarnya
kita dapat melakukan itu.
Masa muda umumnya memiliki banyak waktu luang, alangkah baiknya bila diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang menunjang dan membesarkan masa depannya, alangkah mulianya bila dipenuhi dengan menimba ilmu dan memperbanyak ibadah kepada Alllah swt. Waktu yang belum terikat dengan kewajiban sebagai kepala rumah tangga atau sebagai orangtua dari anak-anak kita.
Kelebihan waktu dimasa muda bukan saatnya untuk dihabiskan dalam aktifitas yang sia-sia, menghambur-hamburkan harta, membuat kerusakan dan keributan bahkan bahkan sampai-sampai membunuh dirinya secara perlahan dengan pergaulan dan budaya yang merusak diri yang akhirnya merusak akal dan badannya. Hingga sampailah dimana kesadaran itu muncul, untuk membangun diri dan masa depan, betapa ia menyesali diri dan ingin sepertinya untuk mengulang waktu yang telah lalu. Inilah waktu yang sering melenakan.
Banyak pula manusia pada saat kondisi akal dan badannya sehat dan bugar, tega menggadaikan kesehatannya itu untuk meraup sebanyak-banyaknya kekayaan dan kebahagaiaan dunia tanpa lagi memberikan akan dan tubuh ini untuk beristirahat sejenak. Siang bekerja malam tak tidur pula, kepala jadi kaki kaki jadi kepala, senantiasa menguras fikiran dan badan untuk melihat peluang kekayaan tak ingin sedikitpun terlewati kesempatan.
Hingga bila jatuh sakit secara komplikasi, kekayaan yang telah ia dapatkan dengan susah payah itu, ia gadaikan pula seluruhnya untuk mendapatkan kesehatannya kembali. Sungguh ironi sekali, sampai keluargapun ikut menderita. Inilah kesehatan yang dapat melalaikan.
Ruang Tanya Jawab
T : Bagaimana mengontrol diri agar tidak terlena dengan kedua hal tersebut?
J : Tentunya menyadari betul bahwa segala sesuatu itu ada hak untuk kita tunaikan.
Menjaga keseimbangan selalu dalam segala aktifitas.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.