Sebagian besar orang-orang yang beriman telah mendapatkan tentang pelajaran dan gambaran keniscayaan untuk melewati serta merasakan satu fase ruang setelah kematian. Namun dalam kenyataannya banyak yang masih terlena dengan kenikmatan dunia sehingga melupakan persiapan untuk "menikmati" fase ruang tersebut.
Sampai akhirnya, saat malaikat pemutus kelezatan dunia, pemutus hubungan keluarga dan manusia, hadir untuk menjemput ruh guna membawanya kepada yang Maha Memiliki. Wajah dan tubuh indah yang dahulu selalu kita rawat dengan sekuat tenaga, kala itu tak lagi berguna, kaku, dingin dan hampa. Telinga tak dapat lagi mendengar, mulut tak lagi sanggup berbicara, bahkan mata pun tak berdaya lagi hanya untuk mengedipkan sesaat saja.
Keluarga yang selama ini mencintai dan hidup bersama, saat itu tak sudi lagi untuk menemani. Harta yang selalu dihitung-hitung, emas dan perak serta kendaraan yang selalu dibanggakan, pangkat dan jabatan yang selalu menyinari, saat itu tak satupun yang akan mau mengikuti kita.
Secepatnya tubuh ini dikembalikan ke bumi. Sebagian orang disekeliling kita ada yang berduka dan mungkin ada sebagian yang bersuka atas kepergian kita. Tubuh ini lalu dimandikan, dibalutkan beberapa helai kain putih, diberikan wangi-wangian, dishalatkan dan di do’akan untuk selanjutnya diantar memasuki fase berikutnya guna “menikmati” malam pertama.
Malam pertama didalam perut bumi, berbaring sendirian, gelap, pekat dan mencekam. Seraya sang mayit berkata :”Oh..... Ini lah yang telah Tuhan janjikan, mengapa seperti ini malam pertamaku di perut bumi. Oh...... betapa khawatirnya aku dengan keadaaan seperti ini...”. Malam itu, bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka menikmatinya dengan keadaan puas dan bahagia. Dan bagi orang-orang yang kufur lagi bergelimang dosa, mereka menikmatinya dengan penderitaan dan kesengsaraan.
Malam pertama malam yang panjang, sampai waktu yang ditentukan untuk dibangkitkan......
Ruang Tanya Jawab
T : Jadi untuk fase malam pertama ini disebut sebagai apa dalam terminologi islam?
J : Ini disebut sebagai alam barzakh, alam setelah kehidupan dunia sampai hari dibangkitkan.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang .
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki