Bukan Gubuk Dan Istana...
Diposting oleh Baihaki Muslim pada Rab, 28/10/2015 13:17 WIB


Bicara kebahagiaan tentu bicara tentang lapangnya dada atau lapangnya hati. Sebagaimana tubuh ini ada pemiliknya, maka hati kitapun ada pemiliknya yaitu Allah swt. Karena Dialah Sang Pemilik hati kita, maka Dialah yang dapat membulak-balikan hati kita. Senang - sedih, suka - duka, cinta - benci yang senantiasa mewarnai kehidupan manusia.

Bila kita senantiasa berlapang dada, maka setiap permasalahan yang ada akan terlihat kecil, mudah kita mencernanya, mudah mencari jalan solusinya serta dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Sehingga setiap masalah yang sama itu terjadi pada diri kita secara berulang, tentu semakin mahir kita menyelesaikan permasalahan tersebut yang akhirnya akan me-ngayakan kita dengan ilmu dan hikmah kehidupan.

Namun bila kita senantiasa sempit dada, maka setiap permasalahan yang ada akan terlihat besar, sulit untuk mencernanya, sulit mencari solusinya serta tidak dapat mengambil hikmah pelajaran dari setiap kejadian. Sehingga setiap masalah yang sama itu terjadi pada diri kita secara berulang, tidak ada sama sekali perubahan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yang akhirnya akan menjadikan kita selalu dalam kelelahan dan keputus-asaan.

Karena hati ini ada pemiliknya, maka bila ingin melapangkan hati ini, mintalah selalu kepada Sang Pemiliknya yaitu Allah swt. Memperbanyak doa untuk kelapangan hati, memperbanyak syukur dalam setiap keadaaan yang kita jumpai, memperbanyak sabar dalam setiap keadaaan yang kita jalani dan memperbanyak ingat kematian, agar diri ini menyadari bahwa tak ada satupun yang kekal didunia ini. Hanya amal saleh yang akan menemani perjalan hidup kita selanjutnya setelah kehidupan di dunia.

Bukan dengan melihat gubuk dan istana, yang berharta dan yang papa, yang berkendaraan mewah dan yang menyusuri langkah, yang menandakan adanya bahagia dan derita. Dada yang lapang menumbuhkan kebahagiaan dan dada yang sempit menumbuhkan penderitaan.

Ruang Tanya Jawab

T    : Bagaimana untuk belajar melapangkan dada atas musibah yang berat dirasakan?
J    : Yang pertama kali tentunya kita menyadari bahwa apa yang menimpa kita adalah atas izin Allah swt. Jadi berfikir positif atas setiap kejadian itu adalah upaya melapangkan dada kita.

Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang

Ust. Baihaki Muslim

Pengasuh Klinik Bani Said
Jl. HM. Idrus II No. 17, Jati Keramat, Jati Asih, Bekasi
Konsultasi Dan Pengobatan : Senin - Kamis Jam 19.00 – 21.00

  Arsip Hikmah Baihaki

  • Hidup Susah Atau Senang...
  • Olahraga Seni Beladiri...
  • Sebelum Begitu...? Begini Dulu Dong...
  • Mengkorek-korek...
  • Tidaklah Sulit Melepaskanmu...
  • Lanjutkan Kebaikan, Walau Dicemoohkan...
  • Susah Dan Mudahnya Jodoh...
  • Aku Isterimu... Namun Orang Lain Bagimu...
  • Penulis Akan Mati...
  • Akhir Yang Menentukan...
  • Hargailah Dia Yang Mencintaimu...
  • Nasihat Seorang Teman...
  • Saat Berkata... Saat Diam...
  • Ahli Neraka Atau Ahli Surga...
  • Putriku... Sambutlah Jodohmu...
  • Cukuplah Sudah...
  • Maaf, Ku Memilih Setia...
  • Yuk Memilih...
  • Jangan Risaukan Kematian...
  • Dua Hal Yang Dapat Melenakan...
  • Semut Kecil Pembawa Rizki...
  • Allah Sang Pencipta...
  • Bersama Masuk Surga...
  • Bersama Allah...
  • Tawadhu nya Akar Pohon...
  • Apakah Ini Yang Kita Hadapi Dalam Hidup...?
  • Tersenyumlah...Jangan Marah-Marah...
  • Hehehe...Gara-Gara Punya HP...
  • Evaluasi Akhir Tahun...
  • Berhijab Karena Allah...
  • Bukan Hanya Sebagai Pendamping Hidup...
  • Jangan Remehkan Sebuah Amal...
  • Memang Tak Pantas Sombong...
  • Cukuplah Diri Ini, Jangan Dirimu...
  • Raih Manfaat Dari Kegagalan dan Masalah...
  • Kebanyakan Orang Melakukan Itu...
  • Bukan Gubuk Dan Istana...
  • Belajar Dari Kehidupan...
  • Cinta Bagaikan Sebuah Rumah...
  • Yang Ini Mereka Mencintainya Karena...
  • Mereka Membencinya Karena...
  • Ssst...Jangan Ribut...
  • Ah...Itumah Kecil...
  • Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail...
  • Maaf, Saya Sibuk...
  • Sukses Yang Bermanfat...
  • Menjual Diri...
  • Ujian Generasi Terdahulu...
  • Tak Ada...
  • Rahasia Siang dan Malam...
  • Jangan Pernah...
  • Cara Allah Menjawab Do'a...
  • Allah Menilai Amal Manusia....
  • Surga Yang Kau Janjikan...Neraka Yang Kau Berikan...
  • Cinta, Suka Dan Sayang...
  • Yuk Menjemput Jodoh...
  • Duh, Pantasnya Disebut Apayah Orang ini ....
  • Jangan Iri Sama Rezeki Orang...
  • Buktikan Kedewasaanmu...
  • Mensikapi Masalah...
  • Biarkanlah Mereka Seperti Itu...
  • Nilai Sebuah Botol...
  • Ilmu Yang Bermanfaat...
  • Gula Dan Semut Jejaring Sosial...
  • Pembentukan Karakter...
  • Allah Senantiasa Mengurusi MakhlukNya...
  • Perintah dan LaranganNya...
  • Manisnya Harta...
  • Ya...mikirlah...
  • Musim Tak Bisa Di bendung...
  • Ruang Kebahagiaan Hati...
  • Sebenarnya Jodohku Yang Mana Ya...?
  • Manusia, Pemimpin dan Aturan...
  • Hadapi atau Lari...
  • Teliti Dulu, Baru Cinta...
  • Do’a Pemulung Bersama Isterinya
  • Jiwa Empati...
  • Cintaku Dibalas Dusta...
  • Sahabat Sejati Itu...
  • Gadgetku, Duniaku...
  • Persiapan Malam Pertama...
  • Sedekah untuk menarik Banyak Keuntungan...
  • Sebuah kata dalam rongga dada....
  • Memantaskan diri dalam do’a....
  • Di surga saja masih butuh teman.....
  • Anugerah Cinta....
  • Menumbuhkan Kesabaran...
  • Laksana Sepasang Sepatu....
  • Bumi bercerita....
  • Samudera dan Bahtera Kehidupan....
  • Kenyataan atau isu....
  • Aku Ingin Pulang dan Mendekap-Mu...
  • Buah Karbitan
  • Semangat Berkurban...
  • Ruang Cinta...
  • HIKMAH
  • Belajar dari Kuku
  • Bencanaku, bencanamu dan bencananya...