Duh sibuk betul orang ini..... Pergi pagi pulang malam, tak ada waktu untuk keluarga dan untuk orang tua. Tetanggapun selalu bertanya dan berharap dapat berkumpul bersama, namun selalu mendapat jawaban tentang kesibukannya. Bahkan untuk memberikan hak kepada tubuhnya sendiripun ia enggan. Semuanya ini ia lakukan untuk menumpuk-numpuk harta.
Duh apa yah isi hati orang ini..... Demi menumpuk-numpuk harta semua cara rela ia jalani. Jurus ringan ia peragakan yaitu tipu sana-sini, sogok sana-sini, semir sana-sini, jilat atas, sikut kanan-kiri dan injak bawah. Tidak puas dengan itu, jurus menengah pun ia keluarkan fitnah sana-sini, gunjing sana-sini, boykot sana-sini, hasut sana-sini dan palsukan dokumen sana-sini. Masih belum puas juga, keluarlah jurus pamungkasnya yaitu ancam sana-sini, teror sana-sini, mengutus preman sana-sini dan menyewa pembunuh bayaran sana-sini. Pokoknya harta orang ini harus terus ditumpuk-tumpuk sebanyak-banyaknya.
Duh bagaimana yah orang ini berlogika...... Setelah hartanya bertumpuk-tumpuk, segala merk kendaraan telah ia miliki untuk sejumlah anggota keluarga dan kerabat. Pesawat terbang pribadi selalu siap menemani perjalan ke pelosok nusantara serta untuk tamasya ke luar negeri. Kapal mewah pesiar selalu siap menunggu kehadirannya untuk menikmati samudera dan bahkan pulau pribadi selalu berhias menyambut kedatanggnya setiap akhir pekan dan masa liburan. Sudah seperti ini kekayaannya , masih saja terasa kurang olehnya. Sudah punya sebuah gunung emas, masih juga memaksa untuk menambah satu buah gunung emas lagi.
Duh kasihan betul orang ini..... Rupanya hati tidak tenang dengan bertumpuknya harta. Ia selalu menjaga dan menghitung-hitungnya, tidak boleh ada yang keluar seperak pun. Kalau pun harus dikeluarkan, ia merasa berhutang dan harus menggantinya lagi. Ia sedih bila kehilangan dan ia sengsara bila ada yang meminta hartanya. Maka upaya menjaga hartanya selalu ditingkatkan dengan pemasangan kamera CCTV disetiap sudut ruang, pasukan pengamanan ditempatkan disetiap pos pengaman sepanjang waktu, yang didampingi beberapa ekor anjing pelacak.
Ruang Tanya Jawab
T : Apa dampak bila seperti itu keadaan seseorang?
J : Bila melihat uraian diatas, orang tersebut dapat dikatakan sebagai budak dunia dan budak harta. Hidupnya hanya untuk menumpuk-numpuk harta yang membuat hatinya menjadi mati.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang .
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki