Jiwa Empati...
Diposting oleh Baihaki Muslim pada Rab, 07/01/2015 10:33 WIB


Rasulullah saw memberi perumpamaan kaum muslim seperti "anggota badan". Bila salah satu anggota badan ada yang mendapat kenikmatan, maka anggota tubuh yang lainnya pun ikut senang. Sebaliknya bila ada anggota tubuh yang sakit, maka yang anggota tubuh yang lain akan ikut menderita bahkan dapat ikut menjadi sakit pula.

Misalnya saat kita melakukan perawatan rambut. Dimana rambut senantiasa mendapat perhatian khusus dengan dijaga kebersihan dan kerapihan serta pemberian vitamin. Hingga jadilah rambut yang berkilau, kuat, tak mudah patah dan rontok, menarik perhatian bagi siapapun yang memandangnya serta menjadi idaman semua orang untuk memilikinya. Dengan kondisi rambut yang senantiasa mendapat pujian dari orang, kakipun mantap untuk melangkah, tanganpun sukaria dengan beberapa saat memegang dan mengusap rambut, matapun ikut berbinar karena senang, wajahpun ceriah karena memiliki mahkota yang indah, mulutpun senantiasa berkomentar positif untuk rambut yang dicintainya.

Namun bila kita sedang mengalami sakit gigi karena gusi bengkak umpamanya. Pipi yang tadinya halus dan mulus, sekarang menjadi ikut-ikutan bengkak dan memerah, telapak tangan ini akan senantiasa menjaga dan mengusap daerah gusi yang sakit, mata ini turut menangis menahan sakit, bibir ini senantiasa berdo'a untuk kesembuhannya, kepalapun ikut berdenyut-denyut merasakan sakitnya gusi yang bengkak, dan anggota tubuh lainnya yang biasa dengan lincah dan cepat dalam beraktifitas, saat itu untuk menggerakkan tubuh tak lagi nikmat, ia menjadi lemah dan ikut berduka dengan banyak mengis-tirahatkan diri.

Inilah empati, dimana kita mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain. Lebih mulia lagi tentunya empati dalam nilai-nilai kebaikan. Jika terbesit dihati kita untuk menyakiti orang lain, maka saat itu pula kita seharusnya merasakan bagaiman kalau itu diri kita yang akan disakiti oleh orang lain. Tentu yang sakit dirasakan oleh kita, sama sakitnya bila itu menimpa orang lain. Dan yang senang dirasakan oleh kita, sama senangnya bila hal itu menjadi anugerah bagi orang lain.

Ruang Tanya Jawab

T : Kapan kita harus memulai membangun jiwa empati ini?
J : Sejak dari anak-anak. Melatih untuk berempati dalam suka dan duka baik kepada anggota keluarga maupun orang lain, berempati dalam nilai-nilai kebaikan.

Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.

Ust. Baihaki Muslim

Pengasuh Klinik Bani Said
Jl. HM. Idrus II No. 17, Jati Keramat, Jati Asih, Bekasi
Konsultasi Dan Pengobatan : Senin - Kamis Jam 19.00 – 21.00

  Arsip Hikmah Baihaki

  • Hidup Susah Atau Senang...
  • Olahraga Seni Beladiri...
  • Sebelum Begitu...? Begini Dulu Dong...
  • Mengkorek-korek...
  • Tidaklah Sulit Melepaskanmu...
  • Lanjutkan Kebaikan, Walau Dicemoohkan...
  • Susah Dan Mudahnya Jodoh...
  • Aku Isterimu... Namun Orang Lain Bagimu...
  • Penulis Akan Mati...
  • Akhir Yang Menentukan...
  • Hargailah Dia Yang Mencintaimu...
  • Nasihat Seorang Teman...
  • Saat Berkata... Saat Diam...
  • Ahli Neraka Atau Ahli Surga...
  • Putriku... Sambutlah Jodohmu...
  • Cukuplah Sudah...
  • Maaf, Ku Memilih Setia...
  • Yuk Memilih...
  • Jangan Risaukan Kematian...
  • Dua Hal Yang Dapat Melenakan...
  • Semut Kecil Pembawa Rizki...
  • Allah Sang Pencipta...
  • Bersama Masuk Surga...
  • Bersama Allah...
  • Tawadhu nya Akar Pohon...
  • Apakah Ini Yang Kita Hadapi Dalam Hidup...?
  • Tersenyumlah...Jangan Marah-Marah...
  • Hehehe...Gara-Gara Punya HP...
  • Evaluasi Akhir Tahun...
  • Berhijab Karena Allah...
  • Bukan Hanya Sebagai Pendamping Hidup...
  • Jangan Remehkan Sebuah Amal...
  • Memang Tak Pantas Sombong...
  • Cukuplah Diri Ini, Jangan Dirimu...
  • Raih Manfaat Dari Kegagalan dan Masalah...
  • Kebanyakan Orang Melakukan Itu...
  • Bukan Gubuk Dan Istana...
  • Belajar Dari Kehidupan...
  • Cinta Bagaikan Sebuah Rumah...
  • Yang Ini Mereka Mencintainya Karena...
  • Mereka Membencinya Karena...
  • Ssst...Jangan Ribut...
  • Ah...Itumah Kecil...
  • Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail...
  • Maaf, Saya Sibuk...
  • Sukses Yang Bermanfat...
  • Menjual Diri...
  • Ujian Generasi Terdahulu...
  • Tak Ada...
  • Rahasia Siang dan Malam...
  • Jangan Pernah...
  • Cara Allah Menjawab Do'a...
  • Allah Menilai Amal Manusia....
  • Surga Yang Kau Janjikan...Neraka Yang Kau Berikan...
  • Cinta, Suka Dan Sayang...
  • Yuk Menjemput Jodoh...
  • Duh, Pantasnya Disebut Apayah Orang ini ....
  • Jangan Iri Sama Rezeki Orang...
  • Buktikan Kedewasaanmu...
  • Mensikapi Masalah...
  • Biarkanlah Mereka Seperti Itu...
  • Nilai Sebuah Botol...
  • Ilmu Yang Bermanfaat...
  • Gula Dan Semut Jejaring Sosial...
  • Pembentukan Karakter...
  • Allah Senantiasa Mengurusi MakhlukNya...
  • Perintah dan LaranganNya...
  • Manisnya Harta...
  • Ya...mikirlah...
  • Musim Tak Bisa Di bendung...
  • Ruang Kebahagiaan Hati...
  • Sebenarnya Jodohku Yang Mana Ya...?
  • Manusia, Pemimpin dan Aturan...
  • Hadapi atau Lari...
  • Teliti Dulu, Baru Cinta...
  • Do’a Pemulung Bersama Isterinya
  • Jiwa Empati...
  • Cintaku Dibalas Dusta...
  • Sahabat Sejati Itu...
  • Gadgetku, Duniaku...
  • Persiapan Malam Pertama...
  • Sedekah untuk menarik Banyak Keuntungan...
  • Sebuah kata dalam rongga dada....
  • Memantaskan diri dalam do’a....
  • Di surga saja masih butuh teman.....
  • Anugerah Cinta....
  • Menumbuhkan Kesabaran...
  • Laksana Sepasang Sepatu....
  • Bumi bercerita....
  • Samudera dan Bahtera Kehidupan....
  • Kenyataan atau isu....
  • Aku Ingin Pulang dan Mendekap-Mu...
  • Buah Karbitan
  • Semangat Berkurban...
  • Ruang Cinta...
  • HIKMAH
  • Belajar dari Kuku
  • Bencanaku, bencanamu dan bencananya...