Berniat ingin membangun cinta kepada orang yang kita kagumi, sungguh suatu hal
yang tidaklah mudah. Tentunya langkah pertama adalah bahwa orang yang kita kagumi
itu, yang membuat kita jatuh hati padanya, dapat pula membalas rasa seperti yang
ada dalam dada ini. Saling mencintai itulah harapan sepasang kekasih.
Bagi muda mudi mungkin membangun cinta itu cukup dengan rasa saling mencintai saja, bila rasa cinta itu sudah tidak ada lagi maka putuslah jalinan cinta diantara sepasang kekasih. Bila demikian prinsipnya maka banyak sekali kita melihat muda mudi yang mudah sekali memutuskan jalinan cinta semudah menyatakan cinta.
Jadi sebenarnya membangun cinta sejati dan langgeng itu seperti membangun sebuah rumah yang memerlukan 4 tiang utama. Pertama Kejujuran, dimana hubungan dan komunikasi yang baik seharusnya dilandasi dengan kejujuran. Melihat realita sepasang kekasih, banyak yang memulai membangun cinta dengan ketidak jujuran. Karena khawatir sang kekasih tidak akan menerima dirinya, maka dengan bersusah payah ia menutupi segala kekurangan diri. Akhirnya bila ketidak jujuran itu terungkap tentu yang timbul adalah perasaan kecewa dan merasa diri telah tertipu.
Kedua Kesetiaan, dimana hal ini akan menjadi lem perekat bagi keduanya. Tentunya tidak ada sosok pasangan yang sempurna. Seperti halnya diri ini yang memiliki kekurangan, maka pasangan kita pun pasti memilikinya. Disinilah kesetiaan dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa pengertian.
Ketiga Keikhlasan, dimana hal ini menjadi salah satu motivasi bagi kedua pasangan untuk saling membantu dan bekerjasama mencapai tujuan. Dengan keikhlasan, semua yang akan dan telah dilakukan untuk pasangannya akan memberikan kepuasan batin.
Keempat Kasih Sayang, dimana tentunya hal ini sangat dibutuhkan oleh kedua pasangan. Mengasihi dan menyayangi dalam setiap keadaan dan dalam setiap menghadapi kondisi kehidupan.
Ruang Tanya Jawab
T : Bagaimana cara menyempurnakan 4 tiang utama dalam membangun cinta ini?
J : Membangun dan menyempurnakan 4 tiang utama yaitu dimulai dari diri masing-masing
individu. Maka dengan kesadaran seperti itu, perlahan akan menyempurnakan tujuan
bersama.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki