Filosofi Bakrie Untuk Negeri
Filosofi atau falsafah dasar yang dianut oleh perusahaan tidak terlepas dari falsafah dasar yang diyakini dan dijalankan oleh pendirinya, Alm. H. Achmad Bakrie, yakni “Setiap rupiah yang dihasilkan oleh Bakrie harus bermanfaat bagi orang banyak”. Inilah nilai luhur yang terus dianut oleh penerus Alm. H. Achmad Bakrie.
Tiga kata kunci: “Bakrie”, “bermanfaat” dan “orang banyak” kemudian ditransformasikan menjadi tiga kata “Bakrie Untuk Negeri” yang akhirnya dijadikan sebagai Falsafah Dasar dalam Kelompok Usaha Bakrie melalui Gerakan Bakrie Untuk Negeri, termasuk oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
Jadi Bakrie Untuk Negeri adalah falsafah atau keyakinan kerja segenap Insan Bakrie yang bertujuan untuk berperan serta menjadi bagian dari komponen Bangsa Indonesia untuk mendorong terjadinya masyarakat yang sejahtera.
Nilai-nilai Dasar Bakrie Untuk Negeri
Nilai-nilai dasar yang dianut oleh BNBR adalah Trimatra Bakrie.
Trimatra Bakrie pada dasarnya merupakan nilai-nilai dasar (core values) yang dianut oleh setiap Insan Bakrie dan ditunjukkan dalam keseharian mereka. Secara formal, Trimatra Bakrie juga merupakan core values yang dianut dan dijalankan oleh semua organisasi dalam Kelompok Usaha Bakrie, termasuk oleh BNBR.
Trimatra Bakrie terdiri atas tiga matra (dimensi) yakni Keindonesiaan, Kemanfaatan dan Kebersamaan, yang mencerminkan keseimbangan tiga pilar kehidupan yaitu spiritual, intelektual dan emosional.
Core values Trimatra Bakrie menjadi payung dari instrumental values yang dikembangkan, dianut dan dijalankan oleh setiap unit organisasi dalam Kelompok Usaha Bakrie.
Keindonesiaan
Matra KEINDONESIAAN adalah cara pandang, motif dan tindakan Insan Bakrie yang memperkuat semangat kesatuan dalam keragaman
- Religius (menerapkan nilai spiritual dalam menjalankan aktivitas)
- Nasionalis (mengedepankan kepentingan nasional)
- Saling menghargai (mengembangkan sikap saling menghormati orang lain)
- Musyawarah untuk mufakat (menerapkan prinsip musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan)
- Bersungguh-sungguh (kesungguhan untuk melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab)
- Keteladanan (menjadi panutan dan contoh yang baik dalam sikap, perkataan dan perilaku)
- Bijaksana (mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi maupun golongan)
- Percaya Diri
Kemanfaatan
Matra KEMANFAATAN adalah cara pandang, motif dan tindakan Insan Bakrie yang mengutamakan efektivitas dan efisiensi sumber daya untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik
- Integritas (menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan dan kebenaran dalam menjalankan setiap aktivitas)
- Produktif (Efektif & Efisien)
- Peduli (menunjukkan kesadaran, perhatian dan tindakan proaktif terhadap kondisi lingkungan)
- Memberdayakan (berpartisipasi aktif dalam setiap upaya peningkatan kualitas hidup menjadi lebih baik)
- Kewirausahaan (Berani, Proaktif dan Inovatif)
- Bertanggung jawab (Berani mengambil resiko dengan perhitungan)
- Menghasilkan nilai tambah
Kebersamaan
Matra KEBERSAMAAN adalah cara pandang, motif dan tindakan Insan Bakrie yang mengedepankan sinergi dalam keragaman
- Saling Percaya (secara konsisten menunjukan sikap dan perilaku yang dapat dipercaya)
- Terbuka (mampu menerima dan mengelola ide-de baru, saran, masukan serta kritik)
- Gotong Royong/Kerjasama
- Sikap Kekeluargaan (mengembangkan keselarasan dalam kehidupan sosial, baik dalam internal Bakrie maupun dengan masyarakat pada umumnya)
- Komunikatif (mampu menerima, mengolah dan mengelola informasi -berita publik, gagasan, konsep dsb, untuk kepentingan bersama)
- Adaptif
Sumber : BLC_BMMDP_2016